Tak ada

-

Tak Ada
Oleh : Larvare Pine


Engkau tak ada disisiku
Tapi penuhi  relung  kosong hatiku
Seolah tak mampu  pergi, kembali pada diriku
Bayangmu tak ada lagi
Tertulis sajak dalam puisi buku diari

Engkau tak ada
Mengapa engkau seperti senja ?
Pergi tanpa sepatah kata, bahkan air mata
Menatap langit dalam diam tak berdaya
Menjadikan sinar  menjingga menjadi hitam berbintang terang
Seperti senja kehilangan asa..
Mungkinkah sang pencipta langit akan merubah rencanaNYA?

Engkau tak ada entah kemana
Perlahan ku menata hidupku setelah kehilanganmu selamanya
Tenanglah!  Aku baik-baik saja
Jika suatu saat Tuhan mengizinkan bersama
Berjanjilah, temuiku di sebuah tempat dimana semua orang bahagia 

Engkau tak ada
Aku akan selalu mengingatmu untuk waktu yang lama
Entah apa itu berlaku padamu juga
Jika kamu membaca puisi ini,,
Maka maafkan aku..
Dalam diam dan kesendirian aku berdoa
Semoga Tuhan menyusun rencana indah untuk pertemuan kita selanjunya..



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Poem : Malam Firdaus

-
Gambar
Malam Firdaus  By Larvare Pine Malam ini terasa berbeda dengan Bintang Syi’ra Seakan beling beling cahaya datang pada diri yang berlumur dosa Wahai engkau yang menangis di malam firdaus Memejamkan mata dan menggetarkan jiwa menghantarkan doa yang menghangatkan luka Beriman   pada-Nya adalah ketaatan Bersujud pada-Nya adalah keharusan Berdoa pada-Nya adalah kebutuhan Bertaubat pada-Nya adalah kesempurnaan Untuk itu mohon dengarkanlah doaku Aku mencintai-Mu maka ampuni aku.. Di malam firdaus dengan Bintang Qudus Pasrahlah segalaku pada kuasa-Mu Lenyaplah kegelisahanku setelah ku sebut asma-Mu Terimakasih atas sejuta nikmat tak terhitung hingga ku lalai bersyukur pada-Mu Maafkan kekhilafanku,, Aku mencintai-Mu maka ampuni aku.. Aku mencintai-Mu maka ampuni aku..  Bintang Syi'ra        Bintang Syi'ra merupakan nama lain dari Bintang Sirius. Bintang ini adalah bintang yang paling terang dia...
Baca selengkapnya

Puisi tentang Senja

-
Orange di Ufuk Senja By Larvare Pine Berdamai manja dengan senja Berdiskusi ilusi menikmati nabastala Bercengkrama atma pada payoda Bersimpuh peluh berteriak sukma Rinduku   pada senja yang tak jingga warnanya Pertanda senja pun pernah kecewa Mendamba langit penuh asa Hingga jingga menjelma menggelap hampa Kau harus tau senja pun juga terluka Pada mentari yang meninggalkan langit untuk bersua rembulan Sama halnya dengan cinta.. Senja menghangatkan hati yang sedang kehilangan, begitu menawan.. Dan cahaya redup kerap menjadi bayang kesedihan perpisahan Membuat ku mengerti apa arti kata melepaskan Melepaskanmu  adalah suatu keindahan yang menyakitkan Sama dengan senja yang merelakan langit untuk berpadu cumbu dengan rembulan..    
Baca selengkapnya